Giving And Refusing Opinion : Visitpare.Com

Giving Opinion
giving and refusing opinion
Ketika kamu mengobrol atau sedang bertukar pikiran dengan lawan bicaramu, tidak jarang kamu akan bertanya atau ditanya tentang opini. Itu kenapa kamu perlu tahu cara untuk menyampaikan opini di dalam bahasa Inggris. Istilah tersebut akan kamu kenal dengan nama “giving opinion”.

Biasanya, kamu perlu menyampaikan pendapat pada saat lawan bicaramu bertanya apa pendapatmu tentang suatu hal. Namun terkadang, kamu juga akan mengeluarkan pendapat tanpa perlu menunggu ditanya oleh lawan bicaramu. Hal ini akan sering kamu temukan, terutama di situasi informal.

Sebab, memberikan pendapat tidak hanya akan kamu lakukan di situasi formal saja. Kamu pun akan sering mengungkapkan ekspresi yang berhubungan dengan opini atau pendapat di beragam situasi informal juga. Misalnya seperti pada saat hang out, pada saat mengobrol casual, dan lain sebagainya.

Lalu sebenarnya, apa saja contoh giving opinion yang bisa kamu ungkapkan, baik di situasi formal maupun informal? Kamu dapat melihat beberapa contohnya di tabel berikut!

GIVING OPINION ARTINYA
I think…
In my opinion…
In my honest opinion…
I feel…
For me…
I agree with…
From my point of view…
The best thing we could do is…
Personally…
That’s right, I…
Aku pikir…
Menurut pendapatku…
Sejujurnya, menurutku…
Aku rasa…
Menurutku…
Aku setuju dengan…
Menurut sudut pandangku…
Hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah…
Menurutku pribadi…
Benar, aku…
Refusing Opinion
giving and refusing opinion
Pada dasarnya, ada banyak ungkapan giving opinion yang bermakna positif, atau yang juga biasa dikenal dengan istilah accepting opinion. Kamu dapat melihat beberapa contoh ekspresi tersebut pada tabel di atas. Hanya saja, tidak jarang kamu juga perlu untuk menolak atau tidak setuju dengan sebuah opini.

Di dalam istilah bahasa Inggris, kamu akan mengenalnya dengan refusing opinion. Ekspresi ini juga pasti akan sering kamu ungkapkan di kehidupan sehari-hari. Itu kenapa ada banyak expression of refusing opinion yang dapat kamu ungkapkan. Jadi, kamu pun memiliki banyak pilihan.

Pastinya, kamu akan memakai banyak kata negatif dalam mengungkapkan ekspresi ketidaksetujuan. Misalnya seperti not, no, don’t, didn’t, can’t, dan lain sebagainya. Supaya lebih jelas, kamu dapat melihat beberapa contoh ungkapan tidak setuju akan sebuah opini pada tabel berikut ini!

REFUSING OPINION ARTINYA
I don’t think…
In my opinion, it’s not a good idea.
In my honest opinion, that’s a terrible idea.
I don’t feel…
For me, that didn’t work.
I disagree with…
Absolutely not.
That’s not the best thing that we could do.
Personally, it kinda sucks.
That’s not right, I…
It’s good, but…
Aku tidak berpikir…
Menurut pendapatku, itu bukan ide bagus.
Sejujurnya, menurutku itu ide yang sangat buruk.
Aku tidak merasa…
Menurutku, itu tidak berhasil.
Aku tidak setuju dengan…
Tentu saja tidak.
Itu bukan hal terbaik yang bisa kita lakukan.
Menurutku pribadi, itu payah.
Tidak benar, aku…
Itu bagus, tapi…
Contoh Dialog Giving and Refusing Opinion

Setelah tahu apa saja ekspresi yang biasa diungkapkan pada saat memberi dan menolak opini, kamu pun perlu tahu cara menggunakan ekspresi tersebut. Caranya adalah dengan membuat kalimat atau dialog dengan memakai beragam ungkapan di atas.

Maka dari itu, agar kamu lebih paham, berikut adalah beberapa contoh dialog giving and refusing opinion yang dapat kamu pelajari!

1. Dialog Pendek
Arka : I think we need to watch a horror or thriller movie when we go to the cinema this weekend. (Aku pikir kita harus menonton film horor atau thriller ketika kita pergi ke bioskop akhir pekan ini).

Firda : I don’t think so. Kyla is afraid of ghosts, so watching a horror movie is not a good idea. How about a comedy movie? (Aku tidak setuju. Kyla takut hantu, jadi bukan ide bagus untuk menonton film horor. Bagaimana kalau film komedi?).

Arka : It’s boring. (Itu membosankan.).

Firda : I disagree with you. Comedy films are entertaining. (Aku tidak setuju denganmu. Film komedi itu menghibur.).

2. Dialog Panjang
Axel : What’s your opinion about this food? (Apa pendapatmu tentang makanan ini?).

Nara : Personally, I like it. (Secara pribadi, aku menyukainya.).

Axel : It’s good, but something is missing, right? (Ini enak, tapi ada sesuatu yang kurang, kan?).

Nara : Yes, I agree, but I can’t pinpoint it. (Iya, aku setuju, tapi aku tidak bisa menemukan apa yang kurang.).

Axel : I think it’s the rice, they should cook it with more water. (Aku pikir nasinya, mereka harusnya memasak nasi ini dengan lebih banyak air.).

Sumber Referensi :